IDX
Masuk Daftar
  • Data Pasar
  • Produk
  • Perusahaan Tercatat
  • IDX Syariah
  • Anggota Bursa dan Partisipan
  • Berita
  • Peraturan
  • InvestHub
  • Tentang BEI
  • Produk
  • Waran Terstruktur

Waran Terstruktur

Structured Warrant atau Waran Terstruktur adalah Efek yang diterbitkan oleh lembaga keuangan, yang memberikan hak kepada pembelinya untuk menjual atau membeli suatu underlying securities pada harga dan tanggal yang telah ditentukan.

SPESIFIKASI STRUCTURED WARRANT

No Kriteria Keterangan
1 Kode Efek

[Underlying][2 huruf kode Perusahaan Penerbit][Tipe Structured Warrant = C/P][Bulan Jatuh Tempo][Tahun Jatuh Tempo][Kode unik]

contoh:
ABCDXXCF0A
Call Warrant ABCD diterbitkan oleh XX Sekuritas dengan jatuh tempo pada tanggal 28 January 2020

KODE BULAN JATUH TEMPO STRUCTURED WARRANT

Month Month Code
Januari F
Februari G
Maret H
April J
Mei K
Juni M
Juli N
Agustus Q
September U
Oktober V
November X
Desember Z
2 Underlying Saham Konstituen Indeks Efek IDX30
3 Fraksi Harga Mengikuti fraksi harga Efek bersifat Ekuitas (Peraturan Bursa Nomor II-A tentang perdagangan Efek bersifat Ekuitas)
4 Exercise Exercise Structured Warrant dilakukan secara otomatis ketika in-the-money pada tanggal jatuh tempo secara tunai (European style – cash settlement)
5 Perhitungan harga settlement

Rata-rata harga penutupan underlying selama 5 hari sebelum tanggal jatuh tempo Waran Terstruktur

6 Periode Settlement Perdagangan di Pasar Sekunder : T+2
Penyelesaian hak (exercise) : T+3
7 Jatuh Tempo Structurred Warrant 2 Bulan sampai 2 Tahun
8 Waktu Perdagangan Mengikuti jam perdagangan Efek bersifat Ekuitas (Peraturan Bursa Nomor II-A tentang perdagangan Efek bersifat Ekuitas)
9 Batasan Perubahan Harga Tidak terdapat batasan perubahan harga maksimum untuk Structured Warrant
10 Auto Rejection Sama atau melebihi harga perdagangan terakhir underlying securities-nya
11 Hari Perdagangan Terakhir 3 (tiga) Hari Bursa sebelum tanggal jatuh tempo, untuk perdagangan Structured Warrant di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi; 1 (satu) Hari Bursa sebelum tanggal jatuh tempo, untuk perdagangan Structured Warrant di Pasar Tunai.

MANFAAT STRUCTURED WARRANT

  1. Leverage

    Dengan modal relatif kecil, dapat memiliki hak untuk membeli (Call) atau menjual (Put) underlying securities pada harga dan tanggal tertentu, sehingga persentase potensi keuntungan Structured Warrant cenderung lebih besar daripada underlying securities-nya, begitupun sebaliknya.

  2. Potensi Keuntungan Tidak Terbatas

    Potensi keuntungan yang akan diperoleh investor tidak terbatas, tergantung dari pergerakan harga underlying securities. Sedangkan maksimum potensi kerugian yang dialami hanya sebatas harga Structured Warrant.

  3. Lindung Nilai Investasi

    Sebagai sarana lindung nilai dengan mengunci harga underlying securities sesuai dengan posisi yang diambil (Call atau Put), sehingga pada saat jatuh tempo, Structured Warrant dapat dikonversi dengan underlying securities atau cash.

  4. Likuiditas Tinggi

    Structured Warrant biasanya mempunyai likuiditas yang tinggi karena Perusahaan Penerbit wajib menunjuk Liquidity Provider (stand by buyer/seller)

TIPE STRUCTURED WARRANT

  1. Call Warrant

    Investor memiliki Hak untuk Membeli underlying securities (Saham atau Indek Efek) pada harga dan jangka waktu tertentu.

  2. Put Warrant

    Investor memiliki Hak untuk Menjual underlying securitiess (Saham atau Indek Efek) pada harga dan jangka waktu tertentu.

STRATEGI BERTRANSAKSI STRUCTURED WARRANT


Membeli CALL WARRANT apabila memiliki prediksi harga underlying securities (Saham atau Indeks Efek) naik


Membeli PUT WARRANT apabila memiliki prediksi harga underlying securities (Saham atau Indeks Efek) turun

FAKTOR-FAKTOR YANG DAPAT MEMPENGARUHI HARGA STRUCTURED WARRANT

Price Underlying Price Exercise Spice Underlying Votality Lifespan Dividend Yield Interest Rate
  Increase Decrease Increase Decrease Increase Decrease Long Short Increase Decrease Increase Decrease
Call SW                        
Put SW                        
  1. HARGA UNDERLYING

    Naiknya harga underlying securities akan menyebabkan harga Call Warrant naik karena kemungkinan waran tersebut jatuh tempo dalam kondisi In The Money akan meningkat, sementara harga Put Warrant akan turun karena kemungkinan waran tersebut jatuh tempo dalam kondisi In The Money akan semakin kecil. Sebaliknya, ketika harga underlying securities turun, maka harga Call Warrant akan turun dan harga Put Warrant akan naik.

  2. EXERCISE PRICE

    Call Warrant dengan harga exercise yang tinggi memiliki kemungkinan yang lebih kecil utuk jatuh tempo dalam kondisi In The Money, begitupun sebaliknya. Oleh karena itu, harga Call Warrant dengan underlying securities dan tanggal jatuh tempo yang sama namun dengan harga exercise yang lebih tinggi akan lebih murah dibandingkan dengan Call Warrant dengan harga exercise yang lebih rendah.
    Berbanding terbalik dengan Call Warrant, harga Put Warrant dengan underlying securities dan tanggal jatuh tempo yang sama namun dengan harga exercise yang lebih tinggi akan lebih mahal dibandingkan dengan Put Warrant dengan harga exercise yang lebih rendah.

  3. VOLATILITAS UNDERLYING

    Volatilitas underlying adalah salah satu faktor penentu harga Structured Warrant. Volatilitas historis mencerminkan fluktuasi harga dari harga underlying dalam jangka waktu tertentu di masa lalu.
    Implied volatility adalah ekspektasi terhadap fluktuasi harga underlying atas masa berlaku Structured Warrant. Semakin tinggi implied volatility aset underlying, maka semakin tinggi risiko fluktuasi harga underlying sehingga, semakin besar kemungkinan Structured Warrant tersebut jatuh tempo dalam kondisi In The Money dan investor dapat mendapatkan laba yang lebih tinggi. Harga Structured Warrant dengan implied volatility yang tinggi akan semakin mahal, baik untuk Call Warrant maupun Put Warrant. Kondisi sebaliknya juga berlaku apabila ekspektasi pasar atas fluktuasi harga underlying cenderung stabil.

  4. LIFESPAN STRUCTURED WARRANT

    Apabila lifespan atau masa berlaku Structured Warrant semakin lama, maka harga Structured Warrant akan semakin tinggi. Hal tersebut disebabkan kemungkinan harga underlying akan bergerak menuju harga yang diharapkan investor Structured Warrant pada saat jatuh tempo semakin tinggi.

  5. DIVIDEND YIELD UNDERLYING

    Meskipun dividend yield underlying tidak berpengaruh secara langsung terhadap harga Structured Warrant, dividend yield underlying sangat erat kaitannya dengan harga underlying-nya. Semakin tinggi dividend yield underlying, maka akan semakin rendah harga underlying tersebut pada periode ex-div. Perubahan harga underlying akan berdampak ke turunnya harga Structured Warrant.
    Namun dalam praktiknya, dividend yield underlying kemungkinan telah dimasukkan ke dalam harga Structured Warrant oleh Perusahaan Penerbit pada saat penerbitan. Oleh karena itu, dividend yield underlying cenderung memiliki dampak terbatas pada harga Structured Warrant pada tanggal ex-dividen.

  6. SUKU BUNGA

    Suku bunga mempengaruhi harga Structured Warrant melalui holding cost pembelian underlying untuk melindungi nilai Structured Warrant yang dijual. Kenaikan tingkat suku bunga akan menyebabkan kenaikan harga underlying securitiesnya, sehingga harga Call Waran akan naik. Begitupun sebaliknya.

Terima kasih atas kritik dan saran anda